JAKARTA (voa-islam.com)- Umur 40 tahun merupakan puncaknya masa-masa remaja. Ibarat kita sedang di puncak gunung lalu setelah itu kita akan berjalan turun, apakah lambat atau cepat untuk sampai tujuan (alam kubur).
Umur 40 tahun berada pada persimpangan jalan terakhir apakah akan lebih baik atau malah lebih buruk ketika di akhir perjalan kehidupannya karena umur umat nabi Muhammad antara 60 hingga 70 tahun atau lebih dari itu.
Umur 40 tahun sudah saatnya semakin memperbanyak ibadah hingga ajal menjemput dan perbanyak berdoa agar diwafatkan dalam keadaan muslim dan dikumpulkan bersama orang-orang muslim. Umur 40 tahun perbanyak istighfar memohon ampun pada Allah atas dosa-dosa yang telah kita lakukan dimasa lalu (taubatan nasuha).
Umur 40 tahun perbanyak berdoa agar anak-anak keturunan kita menjadi anak-anak yang shalih yang ikhlas mendoakan orangtuanya baik ketika masih hidup maupun sudah tiada. Umur 40 tahun jangan sampai melenakan kita dari kecintaan pada harta dan anak-anak kita secara berlebihan, maka infaqkanlah di jalan Allah sebagian rizqi yang telah Allah karuniakan pada kita.
Umur 40 tahun (terutama ikhwan) wajib semakin berbakti dan berbuat baik kepada orangtua jika masih hidup karena kita dan harta kita milik orang tua kita, maka perbanyak doa agar kita bisa mensyukuri nikmat yang begitu besar yang telah Allah berikan pada kita. Jika orang tua kita sudah tiada maka doakan mereka dan kunjungi teman-teman akrab orangtua kita yang masih hidup dan berbuat baiklah pada mereka.
Umur 40 tahun agar melazimkan doa sebagaimana dalam firman Allah QS. Al Ahqaf : 15
رَبِّ أَوزِعنِي أَن أَشكُرَنِعمَتَكَ الَّتِي أَنعَمتَ عَلَىَّ وَعَلَىوَلِدَىَّ وَأَن أَعمَلَ صَلِحًاتَرضَهُ وَأَصلِح لِىفِى ذُرِّيَّتِي إِنِّى تُبتُ إِلَيكَ وَإِنِّى مِنَ المُسلِمِينَ
Sebagai penutup ingatlah wahai saudaraku. Sesungguhnya sebaik-baiknya manusia adalah yang umurnya panjang dan banyak amalnya (sesuai dengan sunnah).
Dan ingatlah tentang 3 manusia yang tidak akan diajak bicara oleh Allah dan mendapat siksa yang pedih di antaranya : Pertama orang tua yang berzina. Kedua penguasa yang bohong (pendusta). Dan ketiga orang miskin yang sombong.
Maka waspadalah terutama kita-kita yang sudah berumur 40 tahun. Diringkas dari kajian ustadz Dr. Syafiq Reza Basalamah. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)