BLORA (voa-islam.com) - Warga Kampung Ngawen Kompleks Etan Pabrik, Blora, menarik dukungan dan persetujuan pembangunan gereja Kristen Jawa.
Dari hasil penelusuruan wartawan voa-islam.com ke sejumlah warga, pihak gereja ketika datang ke rumah warga kampung adalah dalam rangka merehan gereja yang sudah kuno untuk menjadi lebih kuat. Sehingga warga pun sama setuju. Pasalnya melihat kondisi gereja jawa di desa ngawen ini memang sudah tua yang masih berpapan cuma masih layak bagus. Salah seorang warga yang berkata,
"Saya sangat marah mengapa pihak gereja berbohong, dan saya tidak setuju atas pembangunan gereja baru,” tegas warga desa ngawen yang tidak berkenan disebutkan.
Terang saja warga Rw 5 dan Rw 6 Desa Ngawen jelas marah dan menolak serta telah mencabut dukungan ke gereja
Setelah ketauhan bahwa ternyata pihak Gereja Jawa berbohong serta menipu warga yang Muslim, maka mereka secara serentak mencabut dukungan ke Gereja, di mana setelah dicek di kantor Departemen Agama Blora, permohonan yang diajukan. leh pihak Gereja Jawa Desa Ngawen adalah membangun baru dengan ukuran yang lebih luas dan bangunan yang sangat tinggi.
Terang saja warga Rw 5 dan Rw 6 Desa Ngawen jelas marah dan menolak serta telah mencabut dukungan ke gereja. [protonema/voa-islam.com]
Editor: syahid