JAKARTA (voa-islam.com) - Tokoh Majelis Ulama Indonesia, KH Cholil Ridwan menyatakan bahwa bila Presiden Jokowi menerima Presiden As Sisi, maka rasa ukhuwah Islamiyah Jokowi tidak ada.
“Jokowi harusnya menunjukkan simpatinya kepada umat Islam Mesir yang ditindas as Sisi,” kata Kiyai Cholil seperti dikutip dari sharia.co.id.
Pimpinan Pengajian Politik Islam ini juga menjelaskan bahwa as Sisi adalah presiden otoriter dan diktator.
“Ia merebut kekuasaan dengan cara kudeta kepada Presiden Mursi yang terpilih secara demokratis,” terangnya.
Ia menyarankan agar Jokowi menolak kedatangan as Sisi bila ingin mendapat dukungan umat Islam Indonesia.
Jokowi tetap menerima kedatangan Presiden Diktator Mesir Abdel Fattah al-Sisi, walapun ribuan rakyat Indonesia dengan tegas menolaknya
Jokowi Terima Kedatangan al-Sisi
Presiden Republik Indonesia Jokowi tetap menerima kedatangan Presiden Diktator Mesir Abdel Fattah al-Sisi, walapun ribuan rakyat Indonesia dengan tegas menolaknya.
Dalam pertemuannya itu, Jokowi menyatakan kedua negara saling bertukar pikiran mengenai dunia Islam.
"Kami bertukar pikiran bagaimana memajukan demokrasi dan Islam yang rahmatan lil alamin, termasuk di dalamnya kami bicara soal radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme," tutur Jokowi dalam pernyataan pers bersama di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2015).
Selain itu RI juga meminta bantuan agar pemerintah Mesir melindungi WNI yang tinggal di sana. Jokowi menyebutkan banyak WNI tinggal di Mesir untuk bekerja dan belajar.
"Karena jumlah mahasiswa WNI 3.000 orang, buruh migran ada sekitar 1.200 orang dan Yang Mulia tadi menyanggupi untuk ke depan," sebut Jokowi. [syahid/iz/sharia/voa-islam.com]