View Full Version
Sabtu, 26 Sep 2015

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un, 17 Orang Jamaah Haji Persis Meninggal di Mina

BANDUNG (voa-islam.com) - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) Wawan Sofwan mengatakan ada 17 orang anggota jamaah haji asal Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) organisasinya yang meninggal dalam tragedi Mina.

“Ini dilaporkan dari kesaksian jemaah, kami beritahukan pada keluarganya ini belum resmi,” kata dia di Sekretariat Pimpinan Pusat Persis di Bandung, Sabtu, 26 September 2015. “Ini dilaporkan dari kesaksian jamaah, kami beritahukan pada keluarganya ini belum resmi,” kata dia di Sekretariat Pimpinan Pusat Persis di Bandung, Sabtu, 26 September 2015. 

Wawan mengatakan nama 17 orang itu diperoleh dari laporan anggota jamaah yang diterima pembimbing utama. Laporan itu telah diperiksa ulang pada setiap pimpinan rombongan. Data itu sudah diserahkan pada perwakilan pemerintah untuk memastikannya. 

Menurut Wawan, identitas anggota jemaah biasanya terdapat pada papan nama dan gelang yang dikenakan. Jika dua identitas itu ada, maka gampang mengidentifikasikannya. “Makanya kita bisa paham sampai hari ini pemerintah belum beranjak dari angka tiga (jemaah Indonesia yang meninggal), karena itu yang baru dapat dipastikan,” kata dia. 

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persis Irfan Safrudin mengatakan seluruh jemaah KBIH organisasinya berada dalam dua kloter, yakni 370 anggota JKS 59 berasal dari Kabupaten Bandung, sekitar 300 orang dari JKS 61 yang berasal dari Kota Bandung, dan sejumlah daerah lain seperti Sukabumi, Banjar serta Ciamis. Tujuh belas orang yang diduga meninggal dalam tragedi Mina itu berasal dari kloter JKS61 Maktab 07. 

Irfan mengatakan KBIH Persis membagi jemaah dalam sembilan rombongan beranggotakan masing-masing 45 orang. Dia merinci, dari 17 orang yang meninggal itu empat orang dari rombongan empat, delapan orang dari rombongan delapan serta lima orang dari rombongan sembilan. “Seluruhnya 17 orang,” kata dia di Bandung, Sabtu, 26 September 2015. 

Menurut Irfan, dari ratusan orang anggota KBIH Persis di kloter 7 yang berada di Maktab 7 itu pun masih ada yang belum ditemukan. “Masih ada 46 orang lost-contact. Apakah masih di rawat di rumah sakit, atau nyasar di tempat lain,” kata dia. Selebihnya, yakni jemaah rombongan dua, tiga, lima serta tujuh seluruhnya lengkap. 

Irfan mengatakan pembeda identitas jemaah haji Indonesia mengandalkan papan nama dan gelang. “Identitasnya itu bisa hilang. Terakhir gelang, tapi itu bisa copot juga. Kalau ini tidak ada sulit,” katanya. 

Berikut nama 17 jemaah haji dari KBIH Persis yang diduga meninggal:
1. Koko Koswara bin Oyong Suwaryo, pria, asal Banjaran
2. Atik Suryati binti Suarno, perempuan, Banjaran
3. Supardi bin Harjodikromo, pria, asal Banjaran
4. Aruk bin Emen, pria, Banjaran
5. Rosidah binti Adjo, Ciamis
6. Sardjo Mulyana bin A. Sukarta, Ciamis
7. Nji Saadah binti Eno, Ciamis
8. Imas Masyitoh binti Suhandi, Ciamis
9. Nana Hendiana bin Idi, Ciamis
10. Atang Gumawang bin Dede Herlan, Kota Banjar
11. Ima Rismawati binti Endang Nandar, Kota Banjar
12. R. Maemunah binti Dasa Sasmita, Kota Banjar 
13. Rumiyati binti Moh. Nyono, Banjaran
14. Wisma Widyana Puspitasari binti Endang Soekandar, Kabupaten Sukabumi
15. Neneng Rukmini Binti Didin Minwari, Kota Cimahi 
16. Dikdik Mochamad Tasdik bin Udin Syamsudin, Kota Banjar 
17. Ira Kusmira binti Dede Herlan, Kota Banjar

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kasabaran dalam menghadapi musibah yang terjadi di Mina, dan bertawakal atas segala takdir yang terjadi. Semoga para hujaj yang meninggal di Mina, mendapatkan kemulaiaan disisi-Nya. Amiin. (afgh/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version