JAKARTA (voa-islan.com)- KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i mengajak umat Islam Indonesia untuk membentengi diri dari bahaya laten ajaran atau faham komunisme dan PKI dengan kalimat tauhid, laa ilaha illallah. Dengan kalimat tersebut, ia meyakini ajaran apapun, khsususnya PKI, umat Islam akan dijauhkan dari godaan anti tuhan dan faham yang telah dilarang oleh pemerintah itu.
“Mari bentengi diri kita agar tidak tergoda dari anti tuhan, atheis, atau komunis dengan kalimat tauhid,” serunya saat hadir di Ziarah dan Doa dalam memperingati Hari Penghianatan PKI terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia di Lubang Buaya, Monemen Pancasila Sakti beberapa waktu lalu di Jakarta.
Pengurus pesantren As-Syafiiyah ini juga mengatakan, umat Islam yang peduli dengan faham-faham yang meng-antikan tuhan, maka di kemudian hari akan merasa aman di akhirat nanti. Karena itu merupakan salah satu tugas sesama umat Islam satu dengan yang lainnya. “Umat Islam harus diperjuangkan dengan berlepas diri dari neraka. Maka dari itu, benteng yang tepat untuk menjemput akhirat ialah dengan mengangkat tinggi-tinggi kalimat tauhid,” tambahnya.
Oleh sebab itu, ia menyebutkan jika sudah merdeka di dunia, maka di akhirta nanti kita pun akan merasakan kemerdekaan yang sama karena telah peduli dengan (kalimat) tauhid. “Tidak ada artinya kita merdeka di dunia, tapi di akhirat kita ke neraka,” ia mengingatkan. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)