View Full Version
Senin, 05 Oct 2015

Saksikanlah, Kami Lebih Beradab dari Kristen Tolikara

BLORA (voa-islam.com)- Koordinator AMMAN (Aliansi Masyarakat Muslim Ngawen) Ustadz Dhenok Aji Murti dalam Rapat Konsulidasi dengan pihak GKJTU memberikan sikap yang tepat, bahwa umat Islam akan menjujung tinggi nilai toleransi selama tidak ada pelanggaran Undang Undang.

Hal ini disampaikannya dalam sambutan mengapa AMMAN menolak rencana pembangunan Gereja GKJTU Ngawen.

“Kami umat islam diajarkan rasa untuk saling menghormati dan bertoleransi sesama pemeluk agama, dan kami telah membuktikan itu semua sehingga hingga saat ini pun di tempat kami tidak ada konflik SARRA,” tuturnya.

Ustadz yang juga Alumni Mahad Al Mukmin Ngruki ini kemudian menegaskan bahwa pada faktanya Pihak GKJTU melakukan pembohongan kepada masyarakat dalam proses pembangunan Gereja. Mereka mengatakan bahwa gereja akan direhab sehingga masyarakat mau. Padahal yang terjadi sebaliknya yaitu mereka mendirikan gereja baru. Jadi jelas sikap berbohong ini menunjukkan adanya pelanggaran atas undang undang.

“Kami juga minta kepada Bapak Lurah dan Camat untuk mencabut semua izin yang ada, karena dikhawatirkan akan terjadi konflik SARA. Tapi bila semuanya berjalan dengan baik, maka saksikanlah bahwa kami lebih beradab dibanding kafir kristen di Tolikara” tegas Abu Usamah, demikian panggilan akrabnya.

Apabila pihak GKJTU melakukan pembohongan, maka wajib umat islam menggagalkan program mereka.[Protonema/voaislam]

Editor: RF

 
 

latestnews

View Full Version