View Full Version
Senin, 05 Oct 2015

Soal Idul Ghadir, Ibu Rumah Tangga: Gak Boleh Atuh, Kan Sudah Ada Idul Fitri dan Idul Adha

JAKARTA (voa-islam.com)—Beberapa warga yang diwawancarai voa-islam mengaku tidak tahu apa itu Idul Ghadir. Sarah Defiza (21 tahun), mahasiswi Jurusan Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), mengaku tidak pernah dengar istilah Idul Ghadir.

 "Aku gak tau itu, belum pernah dengar juga sebelumnya," ujar Sarah kepada voa-islam, Ahad (4/10/2015) sore.

Ketika dijelaskan bahwa Idul Ghadir adalah hari raya utama kelompok Syiah, Sarah berkomentar, “Yang saya tahu, hari raya umat Islam itu ya Idul Fitri dan Idul Adha.”

Sarah menyebutkan bahwa andaikan hari raya ini diadakan di Indonesia maka akan ada banyak protes. "Pasti banyak protes," jawab Sarah singkat.

Panji Virgiawan (26 tahun), karyawan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pun tidak mengetahui tentang Idul Ghadir.

“Belum pernah dengar, Mas. Kalau itu ajaran Islam, pasti saya tahu apa itu Idul Ghadir. Kebanyakan masyarakat juga saya rasa tidak pada tahu. Ya termasuk sesatlah,” kata Panji kepada voa-islam.

Iis Mulyati (43 tahun), ibu rumah tangga dan Risawati (18 tahun), mahasiswa Universitas HAMKA, Jakarta juga tidak tahu apa itu Idul Ghadir.

“Idul Ghadir itu apa? Hari memperingati kelahiran Syaikh Abdul Qhadir Jailani ya?” tanya Iis, ibu enam anak kepada reporter voa-islam.

Setelah dijelaskan, ibu rumah tangga ini pun menolak jika kaum muslimin merayakan hari raya tersebut. “Ga boleh ngerayain atuh, kan sudah ada Idul Fitri sama Idul Adha,” ujar Iis dengan logat Sunda.* (asy/nizar/syaf/voa-islam.com)

 

 

 

 

 


latestnews

View Full Version