JAKARTA (voa-islam.com) - Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Tahun 2015 di Masjid Istiqlal insya Allah juga bakal dihadiri Sekretaris Jendral Liga Internasional Tahfidz Qur’an, Syaikh Abdullah Ibn Ali Basfar.
‘’Surat konfirmasi kehadiran Syaikh Ali Basfar sudah kami terima,’’ ungkap Tarmizi Ashidiq, Ketua Daarul Qur’an.
Wisuda Akbar 6 akan digelar Daarul Qur’an pada 22 November 2015 serentak di 5 kota di 5 Provinsi Indonesia. Selain di Masjid Istiqlal, DKI Jakarta, juga di Masjid At Taqwa Palembang, Sumatera Selatan; Masjid Al Markaz Makassar, Sulawesi Selatan; Masjid Al Anwar Pasuruan, Jawa Timur; dan Masjid Kampus UGM Yogyakarta, DIY.
Sejumlah tokoh di bidang pemuliaan Qur’an turut dalam perhelatan ini, seperti Syaikh Ali Jabir yang akan hadir di Masjid Al Markaz Makassar. Juga Ustadz Bobby Herwibowo, pengemas metode Menghafal Qur’an Semudah Tersenyum.
Dalam wisuda nasional yang keenam kalinya ini, para peserta akan diuji bacaan dan hafalan Surat Al Baqarah ayat 101-157, Surat As Shaff, dan Surat Al Qaf.
Dalam surat yang ditujukan kepada Ustadz Yusuf Mansur itu, Syaikh Ali Basfar (55) menilai kegiatan Wisuda Akbar sebagai aktivitas dakwah yang penting bagi dunia Islam
Muhammad Zuzali, Ketua Panitia Wisuda Akbar VI, mengatakan, acara ini diperkirakan bakal diikuti sekitar 200.000 peserta. Mereka berasal dari pesantren, rumah tahfidz, TPQ, madrasah, dan masyarakat umum di 5 kota dan sekitarnya.
‘’Wisuda Akbar V tahun lalu yang hanya berlangsung di Jakarta, diikuti sekitar 70 ribu orang. Masih banyak calon peserta dari berbagai daerah yang gagal berangkat karena kendala jarak dan transportasi ke ibukota,’’ terang Zali.
Mengantisipasi hal tersebut, maka Daarul Qur’an mulai tahun ini menerapkan sistem desentralisasi pelaksanaan Wisuda Akbar.
‘’Agar lebih banyak lagi para peserta dari daerah,’’ ujar Zali.
Dalam surat yang ditujukan kepada Ustadz Yusuf Mansur itu, Syaikh Ali Basfar (55) menilai kegiatan Wisuda Akbar sebagai aktivitas dakwah yang penting bagi dunia Islam.
Bagi Syaikh Ali Basfar yang namanya disejajarkan dengan tokoh terkemuka Jeddah yaitu Sheikh Sahl Yassin (imam Masjid Prince Soultan) dan Sheikh Haytham Asta (imam dan qari Masjid Byoutat), kehadirannya ini adalah kali yang kedua.
Sebelumnya, imam utama selama Ramadhan di Masjid Jeddah ini menyaksikan Wisuda Akbar Indonesia Menghafal IV di Gelora Bung Karno pada Maret 2014 bersama Imam Masjid Nabawi Syaikh Sa'ad Al-Ghamidi. [nurbowo/voa-islam.com]
Editor: syahid