View Full Version
Sabtu, 17 Oct 2015

Warga Tolak Perkawinan Sejenis

JAKARTA (voa-islam.com)—Dalam kurun waktu tidak lebih dari dua bulan telah terjadi dua kasus perkawinan sejenis. Pada September 2015, kasus perkawinan sejenis terjadi di Bali, antara sepasang laki-laki. Selanjutnya, Oktober 2015, kasus perkawinan sejenis terjadi di Boyolali, Jawa Tengah.

Dua kasus ini mengundang reaksi penolakan dari masyarakat. Shofia (41 tahun), seorang ibu rumah tangga di bilangan Kramat Jati, Jakarta Timur menanggapi fenomena ini serta menegaskan ketidaksetujuannya.

"Nikah sesama jenis adalah salah satu bukti menurunnya moralitas dari suatu masyarakat."

Sikap yang sama pun disampaikan oleh Warto (38 tahun), wirausaha yang juga tinggal daerah Kramat Jati.

Begitupun dengan Ridho (20 tahun), warga Kalibata, Jakarta Selatan. Menurut Ridho, fenomena perkawinan sesama jenis adalah bukti menurunnya moralitas masyarakat.

"Nikah sesama jenis adalah salah satu bukti menurunnya moralitas dari suatu masyarakat," jelas Ridho kepada voa-islam belum lama ini..

Ridho melanjutkan, dua kasus ini pasti akan memberikan dampak buruk kepada remaja. Hal tersebut diperparah dengan belum tegasnya sikap dari pemerintah.

"Dengan adanya pernikahan sesama jenis, itu memberikan dampak negatif bagi anak muda penerus bangsa. Ditambah dengan tidak adanya larangan tegas kepada  si pelaku," lanjut Ridho.* [Sendia/Syaf/voa-islam]

 

 


latestnews

View Full Version