BOGOR (voa-islam.com)—Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto kembali menanggapi soal adanya ketidaksetujuan berbagai pihak terhadap kebijakan pelarangan kegiatan Assyura Syiah di Bogor, Jawa Barat.
Wali Kota Bima Arya menanggapinya dengan santai.“Ya saya siap saja bertanggung jawab untuk menjelaskan langkah-langkah yang saya lakukan sebagai kepala daerah,” kata Bima saat ditemui usaishalat Istisqa’ di Llapangan Sempur Bogor, Jumat (30/10/2015) siang.
Bima Arya beralasan, surat edaran yang dia keluarkan didasarkan atas niat yang baik dan tidak melanggar hukum. Yakni untuk keamanan warga Bogor dari hal-hal yang tidak diinginkan. (baca: Inilah Lima Langkah Pro Syariat Wali Kota Bima Arya)
Selain itu, Bima juga telah menanggapi surat Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) yang telah dilayangkan kepadanya.
“Dan saya menjelaskan juga kepada Komnas HAM, bahwa di Bogor kita selalu menjaga harmoni antar umat beragama.Sepanjang tidak bertentangan dengan hukum, dan tidak mengancam kehidupan sosial di masyarakat,” jelas Bima. (baca: Setelah Tolak Syiah; Shalat Istisqa, Hujan pun Guyur Kota Bogor)
Meski sudah menerima surat Komnas HAM, namun Bima mengaku belum ada pertemuan antara dirinya dengan Komnas HAM.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]