JAKARTA (voa-islam.com)—Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), KH Muhammad Al-Khaththath menilai demo umat Kristen yang menolakan Masjid di Manokwari, Papua Barat merupakan hal yang aneh.
"Masalah Maknokwari kan masjid itu sudah sesuai dengan persyaratan tapi kenapa dibilang tidak sesuai persyaratan. Ini kan aneh," jelas Al-Khaththath kepada voa-islam, Rabu (04/11/2015) pagi.
Selain itu, kata Al-Khaththath, umat Kristen di Manokwari dianggap tidak konsisten dengan apa yang dikatakan saat dilakukan pengarahan oleh perwakilan pemerintah dari Jakarta.
"Sudah ada yang dari Jakarta untuk datang ke sana, mereka bilang iya iya. Tapi pas orang tersebut sudah pulang mereka tetep keukeuh," kata Al-Khaththath.
Lebih lanjut Al Khaththath menyebutkan bahwa diduga ada persengkongkolan politik pada kasus Manokwari. Hal tersebut dilihat dari para pendemo yang sebenarnya bukan orang Papua asli.
"Yang demo bukan orang Irian (Papua) asli. Tapi orang Batak, Toraja, Manado. Ini gerakan apa lagi? Sepertinya ada persengkongkolan politik," tutup Al-Khaththath.* [Sendia /Syaf/voa-islam.com]