JAKARTA (voa-islam.com)—Presiden Indonesia keempat yang juga seorang tokoh pluralisme panutan kelompok Islam liberal, Abdurahman Wahid atau Gus Dur direncanakan dalam waktu dekat mendapat gelar Pahlawan Nasional.
Kajian tentang kelayakan seorang Gus Dur, untuk menjadi pahlawan nasional dianggap sudah selesai oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP).
Menurut Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, perihal penganugerahan gelar pahlawan hanya tinggal menunggu waktu saja.
“Sesungguhnya hanya menunggu waktu. Itu catatan dari Dewan Gelar. Jadi kalau kepahlawanan Gus Dur itu dari TP2GP itu sudah selesai. Dari Dewan Gelar sudah selesai tinggal menunggu saat proses penganugerahan," kata Khofifah di Istana Negara, Kamis (05/11/2015).
Khofifah menganggap seorang Gus Dur pantas untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Oleh karenanya kajian yang dilakukan tim tidak menemukan hambatan.
"Jadi tidak ada catatan apapun, semua sudah selesai, tinggal menunggu saat penganugerahannya," tutur Khofifah.
Semasa hidupnya Gus Dur dikenal sering mengeluarkan pernyataan-pernyataan nyeleneh. Seperti Gus Dur pernah mengatakan bahwa al-Qur`an itu kitab suci porno seraya memuji Bibel (Alkitab).* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]