BANDUNG (voa-islam.com) – Ketua Pembela Ahlus Sunnah (PAS) Jawa Barat Ustadz Roinul Balad mengatakan bahwa siapapun yang mendukung Aliansi Nasional Anti Sunni maka akan berhadapan dengan masyatakat Muslim Indonesia.
“Siapapun yang mendukung aliansi nasional anti sunni berarti akan berhadapan dengan masyarakat muslim Indonesia yang Sunni,” katanya kepada voa-islam.com, via whatsapp, Selasa (03/11) yang lalu, menanggapi wacana pembentukan Aliansi Nasional Anti Sunni yang dilontarkan oleh Pentolan Syiah Kaum Wanita di Indonesia Emilia Renita AZ belum lama ini.
Menurut Ustadz Roin pernyataan mantan Istri pentolan Syiah Indonesia Jalaludin Rakhmat ini menunjukan bahwa Syiah anti Islam.
Ini menunjukkan bahwa Syiah bukan Islam . Anti Sunni berarti Anti Islam,” tegas Sekum DDII Jabar ini
“Ini menunjukkan bahwa Syiah bukan Islam . Anti Sunni berarti Anti Islam,” tegas Sekum DDII Jabar ini.
Sementara itu menurut mantan Ketua PW Pemuda Persis Jabar 2011-2015 Ustadz Syarif, pembentukan Aliansi Nasional Anti Suni merupakan hal yang positif agar musuh-musuh kita selama ini yang berpura-pura (menyembunyikan) akidah Syi’ah semakin tampak jelas ke hadapan umat.
“Mudah-mudahan belangnya orang-orang yang bertaqiyah bakal terbongkar dengan dibentuknya aliansi tersebut,” ungkapnya kepada voa-islam.com, Rabu (04/11).
“Juga, pergelaran deklarasi anti Sunni akan menunjukkan seberapa besar dan banyak para pengikut Syi’ah yang sebenarnya yang diklaim oleh mereka sudah mencapai jutaan orang. Padahal, bila kita cermati kebanyakan orang yang ikut merayakan Asyura di beberapa tempat sejatinya ialah orang-orang awam yang tidak mengerti hakikat ajaran Syi’ah,” tegas pria yang saat ini menjadi mahasiswa program S3 di UIKA Bogor. [syahid/voa-islam.com]