DEPOK, SUKABUMI (voa-islam.com)—Indonesia nampaknya tengah dalam kondisi darurat homoseks. Fakta ini terungkap dari data angka yang dipaparkan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) di beberapa kota.
Di Depok, Jawa Barat menurut data KPA dari tahun ke tahun angka perilaku seks menyimpang mengalami peningkatan. Sekitar 5.791 lelaki di Depok terlibat cinta sejenis alias lelaki suka lelaki (LSL) atau yang biasa disebut gay.
"Angka ini cenderung meningkat dari jumlah sebelumnya sebanyak 4.932 LSL pada tahun 2014 lalu. Meningkatnya angka ini tidak terlepas dari posisi Depok sebagai penyanggah ibu kota. Untuk tahun ini sampai dengan bulan Agustus, estimasi angkanya sekitar 5.791," kata Sekretaris KPA Kota Depok, Herry Kuntowo seperti dikutip vivanews, Senin 16 November 2015.
Dari ribuan LSL yang terdeteksi, tak sedikit dari mereka yang masih berusia pelajar. Terkait hal ini, Pemkot Depok, melalui KPA tak tinggal diam. Salah satu upaya yang gencar dilakukan KPA untuk menekan angka tersebut adalah dengan melakukan penyuluhan dan pembinaan.
Sementara di Sukabumi, Jawa Barat, jumlah gay menurut data KPA sebanyak 1.600 orang. Ketua KPA Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan keberadaan para LSL ini tersebar hampir di seluruh kecamatan. Mayoritas para LSL ini di pusat kota dan di pusat keramaian seperti mall dan tempat hiburan malam.
“Kami juga memberikan pemahaman agar orientasi seks yang menyimpangnya itu bisa secara perlahan disembuhkan. Terutama memberikan pemahaman tentang agama diharapkan mereka bisa sembuh dari kelainannya itu,” ujar Fahmi.* [Syaf/voa-islam.com]