View Full Version
Jum'at, 20 Nov 2015

Masyarakat Harus Cerdas Memilih Antara Tuntunan dan Tontonan

JAKARTA (voa-islam.com)—Sekretaris Jenderal Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustadz Bachtiar Nasir mengharapkan masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih tontonan.

"Umat tentu harus cermat lagi memilih. Yang mana tontonan yang mana tuntunan. Begitu juga dengan menghakimi yang mana tontonan yang mana tuntunan," jelas Ustadz Bachtiar kepada voa-islam baru-baru ini.

Ustadz Bachtiar pun menyebutkan bahwa jangan menghakimi sebuah tontonan seakan dia adalah tuntunan yang berisi konten ideal.

"Jangan menghakimi tontonan seperti menghakimi tuntunan," kata Ustadz Bachtiar.

Ustadz Bachtiar kemudian menyoroti program Islam itu Indah yang ditayangkan Trans TV. Tayangan dibawakan oleh Ustadz Maulana tidaklah sepenuhnya tuntunan dan bukan pula tontonan yang tidak memiliki pelajaran.

"Tetapi dalam kasus sekarang memang berada di dua kubu. Acara Islam itu Indah ini antara tontonan dan tuntunan, Jadi ketika menonton acara ini harus pintar.  Mana yang harus jadi tuntunan mana yang jadi tontonan," kata Ustadz Bachtiar yang juga sering berdakwah di layar kaca.

Ustadz Bachtiar pun melanjutkan, menurutnya memang ada saja yang kurang pas dari sebuah tontonan. Untuk itu Ustadz Bachtiar menyarankan agar masyarakat bisa mengecek ulang dan bertanya tentang hal yang menurutnya janggal.

"Kalau ada hal yang kurang pas maka cepat tanya kepada ahlinya. Misalkan masalah kepemimpinan. Jangan mengambil fatwa yang ada di ranah tontonan tetapi ke yang di tuntunan," jelas Ustadz Bachtiar.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version