JAKARTA (voa-islam.com)--Ormas Persatuan Islam (Persis) menyelenggarakan Muktamar XV pada 20-23 Nopember 2015 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.
Dengan mengangkat tema “Dinamisasi Jihad Jamiyyah untuk Menghadapi Tantangan Dakwah”muktamar kali ini kembali mempertajam apa yang dicita-citakan Persis selama ini. Yaitu bisa menjalankan syari’at Islam secara kaffah. Dengan cara menguatkan kembali jihad dalam bidang pendidikan dan dakwah di Indonesia.
“Dengan tema yang diangkat saat ini untuk mempertajam yang selama ini menjadi cita-cita Persis. Menjalankan syari’at secara kaffah. Tentunya Persis jihad dalam pendidikan, tarbiyah, dan Dakwah,” jelas Anggota Dewan Hisbah Persis Pusat, Salam Rusyad kepada voa-islam di sela-sela muktamar.
Selain itu, agenda lain dalam muktamar yaitu pemilihan ketua umum baru untuk periode selanjutnya. Atau jika tidak, pengokohan kembali jabatan ketua umum saat ini.
“Otomatis dalam muktamar itu salah satunya ada penggantian atau bisa juga pengokohan,” ungkap Salam.
Adapun untuk nama-nama kandidat ketua umum yang akan diangkat dalam muktamar belum mencuat. Namun pastinya, menurut Pimpinan Pesantren Hadits Ibnu Hajar Al-Asqhalani Sukabumi Jawa Barat ini, Dewan Hisbah mengharapkan ketua umum yang terpilih yaitu seorang ulama.
“Kandidat belum mencuat. Kalau yang dilirik Dewan Hisbah sendiri, kita menginginkan yang ulama,” ujar Salam.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]