Terpilih Menjadi Ketua Umum Persis, KH Aceng Zakaria: Jabatan Bukan Kehormatan

 

JAKARTA (voa-islam.com]—Muktamar XV Persatuan Islam (Persis) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta menetapkan KH Aceng Zakaria sebagai Ketua Umum Persis periode 2015-2020. Proses pemilihan ketua umum berlangsung Senin (23/11/2015) dini hari.

Terpilihnya Kiai Aceng, setelah meraih suara tertinggi dari sekian calon yang diajukan saat proses pemilihan. Dengan perolehan sebanyak 154 suara, Kiai Aceng mengalahkan ketua umum sebelumnya Prof. DR. Maman Abdurahman yang memperoleh 41 suara.

Seperti yang dirilis oleh situs resmi Persatuan Islam (Persis), skema pemilihan dilakukan dengan mengambil suara dari Pengurus Cabang (PC) Persis seluruh Indonesia. Dengan masing-masing PC mengajukan nama calon ketua umum.

Beberapa saat setelah terpilih, Kiai Aceng berpidato.Dalam pidatonya, ia menuturjan bahwa jabatan sebagai ketua umum bukanlah jabatan kehormatan. Melainkan adalah sebuah amanah yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.

Kendati demikian, menurutnya juga bukan berarti yang terpilih adalah orang yang mendapat pahala lebih besar dibanding yang lain.

“Tidak berarti saya sebagai Ketua Umum Persis akan lebih besar pahalanya daripada ketua PW atau PD Persis. Tidak berarti pula yang terpilih di jajaran Tasykil akan lebih besar pahalanya daripada anggota jamiyyah. Bilal sendiri tidak masuk tasykil pemerintahan Nabi Muhammad kala itu, tapi ia sudah mendapatkan angin surga dari Nabi,” kata Kiai Aceng.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]