View Full Version
Selasa, 01 Dec 2015

Dari Budha dan Katolik, Ia Temukan Islam sebagai Agama Terakhir dalam Hidup (2-habis)

JAKARTA (voa-islam.com)- Winarto yang sebelumnya bertemu dengan temannya yang beragama Islam, ia pun dengan segera tidak sungkan menceritakan persoalan dan masalah yang sedang dihadapi. Ia mengaku ia mendapat pencerahan melalui temannya tersebut. Tidak hanya itu, ia juga mendapatkannya dari buku-buku sejarah yang menceritakan kisah bagaimana sesungguhnya agama Islam itu sendiri.

“Lalu saya bertemu dengan salah satu teman, ada yang bergama Islam. Lalu saya juga membaca-baca bagaimana sejarah peradaban manusia itu sendiri,” akunya kepada voa-islam.com.

Setelah itu, waktu yang kurang lebih memasuki empat tahun, akhirnya ia ikrarkan untuk memeluk agama Islam. Tanpa ada atau paksaan dari siapapun. “Dari agama Budha, Kristen Katolik, lalu saya labuhkan terakhir ke dalam agama Islam,” sambungnya.

Ia mengatakan mengapa agama Islam sebagai agama terakhirnya ialah karena tertulis jelas dalam Al-Qur’an bahwa di dalam alkitab sendiri telah menggambarkan akan kebenaran nabi Muhammad SAW. Dan di sana dijelaskan pula bahwa nabi Muhammad adalah nabi terakhir.

“Saya tidak kembali ke agama Budha. Tapi saya memilih Islam karena di dalam alkitab telah dijelaskan kebenaran itu. Dan disebutkan bahwa nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus Allah subhana wa ta’ala,” katanya, dengan disambut linangan air di bola matanya.

Dengan mengikrarkan dirinya sebagai muslim, Winarto pun berjanji akan menjalani setiap apa yang Islam perihtahkan, termasuk sholat dan puasa. Ia mengaku, walau sebelumnya tidak ada dalam agama-agama yang ia “singgahi”, tetapi ia akan terus menjalankannya. “Walau berat, dan tidak ada di agama lain, saya akan jalani sholat dan puasa,” ucapnya yakin. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version