JAKARTA (voa-islam.com)—Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Slamet Effendy Yusuf dikabarkan meninggal dunia, Rabu (02/12/2015) malam sekitar pukul 23.00 di Bandung, Jawa Barat.
Slamet Effendy Yusuf meninggal pada usia 67 tahun. Berdasarkan keterangan dari Wakil Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Rofiqul Umam Ahmad, Slamet menghembuskan nafas terakhir saat mengikuti satu acara di Bandung.
"Assalamualaikum, Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak KH Slamet Effendy Yusuf di Bandung beberapa menit lalu. Beliau tengah mengikuti kegiatan Lembaga Pengkajian MPR. Mohon berkenan meneruskan kabar ini. Terima kasih dan salam takzim kami. Wassalam," tulis Rofiqul Umam Ahmad seperti dikutip Republika.
Tapi belum diketahui apa penyebab wafatnya pria kelahiran Purwokerto pada 12 Januari 1948 itu. Slamet pernah menjabat Ketua MPR-RI periode 1988-1993 dan anggota DPR-RI periode 1992-2009 dari Partai Golkar. Ia pernah menjabat sebagai ketua DPP. Ia juga sempat menjabat Ketua PBNU periode 2010-2015 dan Ketua MUI pada periode 2009-2014.
Menurut istri almarhum, Siti Aniroh, jenazah suaminya disemayamkan di rumah duka, Perumahan Citra Gran Castle Garden Blok H-5, No 18 Cibubur, Jakarta pada Kamis mulai pukul 06.00 sampai pukul 12.00. Selanjutnya jenazah akan dimakamkan di kampung halaman almarhum, Purwokerto.
Seperti dikutip NU Online, almarhum adalah mantan Ketua Umum GP Ansor dua periode, anggota DPR RI, dan Pengurus MUI Pusat. Belum lama ini almarhum juga dipercaya sebagai Dewan Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan diampuni segala kealfaannya. Amiin.* [Syaf/dbs/voa-islam.com]