TEGAL (voa-islam.com)--Dalam Muktamar Perhimpunan Al Irsyad ke 2 di Tegal, Jawa Tengah, mantan Wali Kota Pekalongan, Muhammad Basyir Ahmad Syawie didapuk menjadi Ketua Umum periode 2015-2020.
Penentuan Basyir sebagai Ketua Umum Perhimpunan Al Irsyad atas hasil musyawarah Dewan Syuro. Jabatan Sekretaris Jenderal diserahkan kepada Nasir Seff dan bendahara Ali Said Bamajbur.
Dalam sambutannya, Basyir mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya muktamar dengan lancar, kemudian Basyir mengucapkan istirja’ atas amanah yang diberikan kepadanya.
“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun. Kita semua adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah,” kata Basyir memulai sambutannya usai terpilih menjadi Ketua Umum, Ahad (13/12/2015).
Langkah pertama yang akan dilakukan oleh Basyir adalah melaksanakan program kerja yang telah di rekomendasikan oleh peserta muktamar.
“Mencoba menjadi penghubung semua yang ada pada kita termasuk meminta kepada Al Irysad Al Islamiyah untuk gabung bersama, Islah adalah bagian dari program kerja kita,” ujar Basyir.
Yang kedua, lanjut Basyir, adalah menjadi penghubung dengan lembaga-lembaga dan ormas lain.
“Penghubung dengan pemerintah, ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah, dan Duta Besar negara-negara sahabat,” terang Basyir.
Basyir kemudian bercerita tentang pengalamannya menjadi Wali Kota Pekalongan. Ia telah berhasil menjadikan Pekalongan sebagai kota kreatif dunia.
“Saya memimpin Pekalongan dan Pekalongan menjadi kota kreatif dunia menurut UNESCO,” terang Basyir.
Saat awal-awal memimpin Pekalongan, Basyir juga melakukan gebrakan luar biasa dengan mewajibkan siswa di sekolah-sekolah negeri untuk belajar baca tulis al-Qur’an dan wajib berpakaian muslim.
“Saya mewajibkan siswa agar bisa baca tulis al-Quran dan berpakaian muslim. Di Pekalongan tidak ada siswa tawuran, anak punk dan konser musik,” tegas Basyir.
Untuk itu, Basyir mengajak kepada segenap keluarga besar Al Irsyad untuk bersama-sama membangun dan bekerja untuk Al Irsyad.
“Al Irsyad bisa bangkit, yuk kita berbuat apa yang bisa perbuat untuk Al Irsyad,” tandas Basyir.* [Syaf/PR/voa-islam.com]