JAKARTA (voa-islam.com) - Kementerian Agama akan memberikan penghargaan bagi para insan yang berkontribusi dan berprestasi dalam pendidikan Islam lewat ajang Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2015 Jum'at (11/12) sore ini. Penghargaan ini akan diserahkan di Hotel Borobudur, Jakarta.
“Apresiasi Pendidikan Islam 2015 yang akan kita selenggarakan dimaksudkan menjaga jantung pendidikan Islam tetap terpelihara denyutnya,” ujar Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.
Seleksi penerima API 2015 dilakukan lewat tahap penilaian portofolio kebijakan, survei opini pemangku kepentingan kebijakan pendidikan Islam, dan penilaian oleh Dewan Juri yang beranggotakan akademisi, praktisi dan para pejabat bidang-bidang pendidikan Islam. Salah satu kategori adalah tokoh masyarakat yang berperan memajukan pesantren.
Ada tiga tokoh yang mendapatkan penghargaan itu, salah satunya adalah KH. Yunus Muhammadi yang memajukan pesantren Muhammadiyah. Beliau bersanding dengan Ustadz KH. Yusuf Mansyur dan KH. Bai Ma'mun.
KH.Yunus Muhammadi adalah Ketua ITMAM (Ittihad Al Ma’ahid Al Muhammadiyah), Persatuan Pondok Pesantren Muhammadiyah se-Indonesia. Sebelumnya beliau pernah menjadi Direktur Pondok Pesantren Muhammadiyah Imam Syuhodo yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kyai Yunus tidak hanya memajukan PonPes Muhammadiyah Imam Syuhodo saja, tapi ikut mendirikan dan mengembangkan pesantren di seluruh Indonesia melalui ITMAM. Sebelum ada ITMAM, Pesantren Muhammadiyah secara nasional hanya 67, namun berkat jasa Kyai Yunus, jumlahnya sekarang mencapai 150 lebih.
"Selamat kepada Pak Yunus Muhammadi atas penghargaan sebagai Tokoh Nasional yang berperan aktif dalam memajukan Pondok Pesantren yang diberikan oleh Kementerian Agama RI Tahun 2015. Semoga makin memacu kemajuan Ponpes Muhammadiyah yang berdayasaing tinggi dan berkeunggulan", ucapan selamat dari Dr. H. Haedar Nashir, M.Si selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah. [ahmad/voa-islam.com]
Editor: syahid