JAKARTA (voa-islam.com)-- Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi damai di depan Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2015) siang.
Aksi damai dilakukan atas respon penyelenggaraan Konferensi Masa Depan Yerusalem yang tengah berlangsung di dalam Hotel Borobudur pada hari yang sama.
Muslimah HTI menganggap, konferensi yang dilakukan atas kerjasama Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan OKI tersebut hanyalah sebuah ilusi semata.
Alasannya, konferensi tersebut tidak akan berdampak apapun terhadap kemerdekaan dan kebebasan rakyat Palestina. Konferensi ini menurut Muslimah HTI hanya akan menawarkan solusi yang tidak akan mengurangi kebengisan Israel dalam menjajah tanah Al Quds.
"Kami menganggap solusi yang akan ditawarkan melalui pembicaraan seperti ini hanyalah ilusi saja. Ini hanya omong kosong, diskusi-diskusi yang tidak akan membawa apapun untuk mengurangi kebrutalan yang dilakukan oleh Israel di Palestina," ujar juru bicara Muslimah HTI, Iffah Ainur Rochmah kepada wartawan selepas aksi.
Menurut Iffah, solusi yang ditawarkan oleh konferensi tersebut tidak akan memeberikan dampak apapun, dikarenakan melulu didasari atas hak asasi manusia (HAM).
"Semua dialog yang diselenggarakan adalah pembicaraan yang didasari oleh pertimbangan Hak Azazi Manusia. Sementara kita sudah tahu sendiri, kurang bukti apalagi, Israel ini tidak akan memeberikan tempat bagi hak asasi manusia. Solusi atas nama HAM tidak akan berhasil, " ungkap Iffah.
Adapun solusi yang ditawarkan Muslimah HTI ialah harus adanya pengerahan tentara-tentara gabungan dari negara-negara kaum muslimin. Seperti Saudi Arabia, Mesir, Kuwait, Qatar, dan yang lainnya.
"Solusi yang sejati adalah solusi pengerahan tentara kaum muslimin untuk membebaskan Al Aqsha. Tidak ada solusi kecuali dengan mengusir. Mencabut Yahudi Israel dari akar-akarnya keluar dari bumi Palestina," tegas Iffah.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]