View Full Version
Ahad, 20 Dec 2015

Paus Benedictus XVI Menyanggah Perayaan Natal & Hari Lahir Yesus

JAKARTA (voa-islam.com)- Tokoh Kristen, Paus Benedictus XVI membuat mata dunia umatnya tercengang. Pasalnya di dalam sebuah buku yang ia tulis dengan judul ‘Jesus of Nazareth: The Infancy Narrative’ berisikan beberapa fakta yang berbeda dari pada umumnya, salah satunya seputar kelahiran Yesus Kristus.

Salah satunya Paus ini menyatakan bahwa sebenarnya Hari Raya Natal yang umumnya dilakukan umat Kristen seluruh dunia itu merupakan hal yang mengada-ada.

Selain itu, ia juga menulis bahwa kelahiran Yesus yang dikatakan oleh sebagian para pemuka agama Kristen lahir di Nazareth, nyatanya pun tidak demikian.

“Materi-materi yang muncul dalam tradisi perayaan Natal, seperti rusa, keledai dan binatang-binatang lainnya dalam kisah kelahiran Yesus, menurutnya sebenarnya tidak ada. Alias hanya mengada-ada. Paus Benediktus XVI juga mempermasalahkan tempat kelahiran Yesus. Menurutnya, Yesus bukan lahir di Nazareth sebagaimana yang diyakini secara umum,” tulis pakar Kritolog Irena Handono dalam blognya kajianirenahandono.blogspot.com yang dibagikan ke Twitter.

Dari salah satu sumber yang menguatkan, misalnya saja disebutkan dalam Chatolic Encylopedia, edisi 1911, bab Christmas dinyatakan bahwa perayaan Natal itu bukanlah dari lembaga Gereja, melainkan dari ajaran Mesir kuno penyembah berhala yang sesungguhnya jatuh pada bulan Januari, bukan bulan Desember.

Namun seiring berjalannya waktu, justru bulan tersebut diganti dan dijadikan hari lahir Yesus seperti saat ini.

Begitu pula yang terdapat di dalam Encyclopedia Britannica, edisi 1946 yang menyebutkan bahwa hari Natal bukanlah upacara gereja abad pertama. Yesus Kristus atau para muridnya pun tidak pernah menyelenggarakannya. Dan di dalam Bibel juga tidak pernah menganjurkannya.

“Upacara ini diambil oleh gereja dari kepercayaan kafir penyembah berhala.” (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version