JAKARTA (voa-islam.com)—Dewasa ini banyak kaum Hawa yang memilih menjadi wanita karir, sehingga mengabaikan fungsinya sebagai ibu.
Juru bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI), Iffah Ainur Rochmah menganggap hal demikian bukanlah sebuah prestasi.
Kata Iffah, diantara penyebab utama dari masalah tersebut adalah karena sistem negara yang menganut kapitalisme.
“Sistem yang ada mendorong perempuan untuk bekerja dan mengabaikan fakta dan realita. Itu banyak sebenarnya perempuan bekerja dalam kondisi tidak layak, rawan eksploitasi. Bahkan banyak yang meninggalkan fungsi keibuannya,” kata Iffah saat Kongres Ibu Nusantara (KIN) ke 3 di Balai Sudirman, Jakarta, Sabtu (26/12/2015) siang.
Lebih lanjut, Iffah menjelaskan untuk mengembalikan fungsi perempuan sebagai ibu bisa diatasi dengan sistem Islam.
“Itu harus diatasi dengan perubahan sistem ekonomi, politik dan penataan negara ini pun harus dikoreksi. Dan kami mengajukan bahwa koreksi itu dengan kembali ke sistem Islam,” jelas Iffah.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]