JAMBI (voa-islam.com) - Salah satu kiat agar anak betah nyantri, adalah memperkenalkan kehidupan pesantren. Itulah yang melatari Daarul Qur’an Jambi menggelar Pesantren Holiday pada 26-27 Desember 2015.
Melalui pesantren liburan sekolah yang diikuti 122 anak SMP-SMA tersebut, Daqu Jambi mengajak peserta merasakan kehidupan pesantren di areal Pesantren Tahfidz Daqu Jambi yang sedang dalam tahap awal pembangunan.
Pesantren bertajuk ‘’Kemah Tabarok’’ itu dibimbing oleh Ustadz Iman Fathurrohman, Pemimpin Pesantren Tahfidz Daarul Quran Jambi. Juga Ustadz Faishal dan Ustadz Endang Rukmana yang merupakan Pakar Tahfidz Jambi.
Para peserta juga didampingi Kak Berlian Sentosa dan Kak Tommy, keduanya pendongeng dari Kampung Dongeng Seloko. Sedangkan para panitia pelaksana adalah relawan kepramukaan dari mahasiswa Universitas Negeri Jambi dan IAIN Sultan Thaha Jambi.
Manager Daqu Jambi Beni Ardilla mengatakan, target perkemahan ini adalah peserta menghafal Surah Al Mulk yang terdiri 30 ayat.
Hari pertama, peserta mendapat suntikan motivasi menghafal Quran oleh Ustadz Iman, Ustadz Faisal, Ustadz Endang serta Pendongeng Bang Berlian dan Kak Tommy. Dibantu oleh para relawan dengan games-games seru tentang edukasi Quran.
Tibalah saat muhasabah malam hari yang dipimpin Ustadz Cecep dari Instruktur Champion, para peserta semua menangis menyebut ibu dan ayah mereka. Keharuan ini muncul setelah dibangkitkan Ustadz Cecep lewat materi birrul walidaini.
Menjelang subuh santri diajarkan untuk bangun malam dan shalat tahajjud dan murojaah hafalan sebagai penguat Daqu Methode.
Selain tahfidz, pesantren liburan juga diisi dengan champion outbond dengan 4 pos rintangan: Refling, Netwalking, Spider Walk, Tali Bamboo yang dipandu oleh tim Profesional Outbond Campion. Disetiap Pos, santri wajib setoran hafalan Al Mulk.
‘’Sayang cuma dua hari, kuraaang,’’ kata seorang peserta yang mengaku ingin nyantri di Pesantren Tahfidz Daarul Quran Jambi. Lokasi pesantren di Jalan Pramuka, Komplek Pertamina Tempino., Kab. Muara Jambi. Prov. Jambi.
‘’Insya Allah pesantren akan mulai beroperasi pada 2018,’’ kata Haji Robert yang mewakafkan lahan untuk pesantren.