View Full Version
Jum'at, 08 Jan 2016

Marak Pelecehan Simbol Islam Dinilai karena Kebodohan Umat akan Ilmu Agama

JAKARTA (voa-islam.com)--Ustadz Ahmad Rofi’i, Ketua Yayasan Pendidikan Al I'tishom mengomentari fenomena penistaan simbol simbol Islam yang semakin marak akhir-akhir ini.

Menurut Ustadz Rofi’i, fenomena adalah bukti kebodohan umat akan ilmu agama. Menurutnya mereka bisa jadi tidak tahu bagaimana bersikap dengan simbol simbol Islam yang sebenarnya sudah dikenal masyarakat luas.

"Penampakan gejala seperti itu bagian dari kebodohan, bagian dari sesuatu yang menggejala karena ia tidak tahu," jelas Ustadz Rofi’i kepada Voa-Islam, Kamis (7/1/2016) sore.

Beliau meyakini bahwa orang yang tahu akan ilmu agama dan mengerti cara bersikap tentu akan mengerti caranya menghargai simbol-simbol Islam tersebut.

"Sebab kalau dia tahu pasti ia menghargai," tegas Ustadz Rofi’i.

Selain itu, Ustadz Rofi’i menyebutkan walaupun kertas dan kain asalnya tidak memiliki nilai dan makna apapun, namun ketika ada perubahan dengan kandungan makna maka ia sudah bukan barang biasa lagi.

"Sebetulnya sebuah kertas adalah kertas, alas tekstil ia adalah alas tekstil. Ketika ia diubah menjadi barang tertentu lalu ia punya makna, nilai sakral maka maknanya akan menjadi berubah," ungkap Ustadz Rofi’i.

Beliau melanjutkan, "Ketika ia adalah sesuatu yang ada lafadz Al-Quran maka dia adalah firman Allah." * [Sendia/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version