JAKARTA (voa-islam.com)--Ormas Islam Wahdah Islamiyah akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi soal pemberitaan di stasiun televisi Metro TV. Pemberitaan Metro TV pada program acara News Story Insight (NSI) tersebut menyebutkan Wahdah Islamiyah sebagai jaringan teroris di Indonesia.
Selain itu, Metro TV juga menyebut Zaitun Rasmin, Ketua Umum Wahdah Islamiyah sekaligus pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sebagai jaringan teroris Indonesia.
Melalui Konfrensi pers, Wahdah Islamiyah menegaskan bahwa tuduhan yang disebut Metro TV adalah tidak benar.
"Berita tersebut adalah tidak benar sehinggabisa menjadi fitnah," sebut Ikhwan Abdul Jalil, wakil Ketua DPP Wahdah Islamiyah di Restoran Pulau Dua, Senayan , Jakarta, Senin (11/1/2016) siang.
Menurut Ikhwan pemberitaan fitnah ini membuat nama Wahdah Islamiyah dan Zaitun Rasmin menjadi tercemar.
"Ini pencemaran nama baik bagi Wahdah Islamiyah dan pribadi ketua umunya," jelas Ikhwan.
Pada konferensi pers ini hadir pula beberapa tokoh Islam seperti Syaikh Ali Jaber, Ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Bachtiar Nasir, Adhyaksa Dault, Hidayat Nur Wahid, dan lain sebagainya.*[Sendia/Syaf/voa-islam.com]