BEKASI (voa-islam.com)—Festival Kuliner Lintas Iman yang diselenggarakan Ahad (17/1/2016) di alun-alun Kota Bekasi, Jawa Barat membuat resah umat Islam Bekasi. Resah karena acara ini diikuti oleh Ahmadiyah dan Syiah, kelompok yang oleh para ulama dinyatakan sesat.
Lembaga swadaya masyarakat Search for Common Ground (SFCG Indonesia) sebagai pihak penyelenggara mengaku bahwa kegiatan festival kuliner tersebut diselenggarakan sebagai respon perlawanan dari serangan teroris yang terjadi di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016) lalu.
"Tema kuliner dipilih karena makanan merupakan suatu media yang bisa mempersatukan masyarakat. Kami percaya bahwa terorisme harus dihadapi dengan persatuan masyarakat dan aksi damai yang lebih vokal," ujar Pelaksana Program SFCG Indonesia Hardya Pranadipa seperti dikutip Inilah.com, Ahad (17/1/2016).
Pada acara ini SFCG bekerjasama dengan Komunitas Holy Rujak, yang terdiri dari 12 organisasi pemuda berbasis keagamaan.
Menurut SFCG, berbagai organisasi pemuda yang berpartisipasi dalam Festival Kuliner Lintas Iman antara lain Forum Pemuda Lintas Agama (FORPELA) Bekasi, pemuda STFI Sadra, Pemuda Nusantara, Teraz, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), OASE, AMSA, Pemuda HKBP Filadelfia, GP Ansor, Fatayat, Pemuda Theravada Indonesia, serta Majelis Luhur Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain nama di atas, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Bekasi juga terlihat ikut serta pada festival kuliner tersebut.* [Syaf/voa-islam.com]