View Full Version
Selasa, 19 Jan 2016

Umat Islam Bekasi Terus Pantau Kasus Gereja Santa Clara

Bekasi (voa-islam.com)—Polemik pembangunan gereja Santa Clara di Bekasi Utara, Jawa Barat terus berlanjut.

Saat ini Santa Clara yang telah di-status quo-kan oleh berdasarkan kesapakatan tokoh Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi. Itu artinya, pembangunan gereja harus dihentikan.

Abdul Kadir AK, tokoh Islam Bekasi yang juga turut menandatangani surat kesepakatan status quo tersebut akan terus memantau perkembangan kasus Santa Clara.

Abdul Kadir mengingatkan, jika memang ada pembangunan kembali di gereja Santa Clara, warga bekasi tidak akan tinggal diam.

"Kita nunggu gerakan selanjutnya kalau memang ada pembangunan," ujar Abdul Kadir kepada Voa-Islam, Senin (18/1/2016) malam.

Selain itu, dia juga mengaku bahwa pihak pemerintah sendiri sudah diingatkan tentang penolakan masyarakat atas pembangunan gereja di lingkungan mayoritas Muslim tersebut.

"Pemerintah sendiri saat itu lewat ketua FKUB sudah diingatkan oleh kita. Waktu itu Kiai Ishom yang menyampaikan, bahwa jangan terlalu mudah memberikan izin pembangunan gereja," ungkap Abdil Kadir.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version