View Full Version
Jum'at, 22 Jan 2016

Peserta Silaturahim Nasional Pimpinan Pesantren Alumni Gontor Penuhi Siti Hotel Tangerang

TANGERANG, BANTEN  (voa-islam.com) – Para Kiai dan pimpinan Pesantren alumni Gontor telah memenuhi ruang pertemuan utama Siti Hotel Jl. Moh. Toha KM 2,1 Pasar Baru Kota Tangerang, Jum’at (22/01/16), petang ini.

Para asatidz alumni Pondok Pesantren Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur terlihat sangat gembira berjumpa dengan kawan-kawan seangkatan dan sealmameter. canda dan tawa menghiasi wajah-wajah para Kiai dan asatidz yang setiap hari sibuk membina santri-santri mereka.

Ucapan salam dan Tanya kabar terucap dari lisan para peserta Silaturahmi Nasional Kiai/Pimpinan Pesantren Alumni Gontor ini.

“Kaefa haluk, mata ji’ta (apa kabar, kapan Anda datang),” berulang kalimat khas para santri ini terucap.

Reporter voa-islam yang hadir dilokasi melihat sejumlah tokoh Nasional alumni Gontor seperti Ustadz Bactiar Nasir (pimpinan AQL Islamic Center, Jakarta) Dr. Luthfi Fathullah, dan para asatidz lainnya.

Ustadz Yusuf Manshur, sebagai tuan rumah sudah terlihat sejak sore.

Sejumlah awak media dari tv Islam, seperti tahfidz tv, madanitv, santritv, Daqutv, dan Gontortv terlihat sibuk mempersiapkan acara liputan pembukaan pada pukul 20.00 WIB.

Pertemuan para alumni Pondok Pesantren Modern Darus Salam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur ini dalam rangka kesyukuran 90 tahun (1926-2016) yang didirikan KH. Ahmad Sahal, KH Zainuddin Fananie, dan KH Imam Zarkasy yang kemudian dikenal dengan istilah Trimurti.

“Kita bersyukur, sejak 1926 Gontor berkesempatan berjuang mendidik anak-anak Indonesia, dan sejak 1945 hingga sekarang Gontor terus berkontribusi dalam membangun SDM Indonesia”, ungkap Dr. Sofwan Manaf, Ketua Pelaksana Forum Pesantren Alumni Gontor, di Jakarta (19/01/2015).

Menurut Sofwan Manaf, selain mempererat silaturrahmi, silatnas ini juga dalam rangka meningkatkan tata asuh dan tata kelola masing-masing pondok pesantren. Apa yang baik dari sebuah pesantren, bisa lebih baik diterapkan di pesantren lain.

Di acara ini juga akan dibahas peningkatan peran pesantren dalam masalah kemiskinan, pengangguran, tantangan pasar bebas ASEAN, masalah infrastruktur, dan penguatan bangunan Indonesia diatas kemajemukan bangsa. “Pak DR.Basoeki Hadimoeljono, selaku Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat RI, akan berbicara mengenai infrastruktur”, tambah Sofwan Manaf.

Dalam Press Release yang dikirim ke media, 283 orang Kiai akan menghadiri Silaturrahim Nasional bertema, “Bahas Tantangan Nasional, 283 Pimpinan Pondok Pesantren Alumni Gontor Gelar Silaturahmi”.

Dijadwalkan, KH. Hasan Abdullah Sahal (Pimpinan Pondok Modern Gontor) akan membuka kegiatan ini, Jumat (22 Jan 2016), pukul 19.00, di Siti Hotel Hotel Tangerang.

Di jadwal kegiatan tertulis, acara akan ditutup pada Ahad (24 Januari2016) pagi.

Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu diagendakan akan memberikan sambutan di acara pembukaan bersama dengan Gubernur Banten H. Rano Karno, S.I.P, Jum’at malam.

Selain para Kiai dan Pimpinan Pesantren, silaturahmi nasional juga akan dihadiri beberapa tokoh, diantaranya; Hasyim Muzadi (Dewan Pertimbangan Presiden RI), Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama), Andi Amran Sulaiman, Ferry Mursyidan Baldan, Sofyan Djalil,Rahmat Gobel, Zulkifli Muhadli, Idris Somad, Yudi Latif, Yusril Ihza Mahendra, Badrodin Haiti, Basoeoki Hadimoeljono, Din Syamsuddin, Yusuf Mansur, Siti Zuhro, Kamaruddin Amin, Kamaruddin Amin, Hidayat Nurwahid, Amal Fathullah dan banyak lagi tokoh-tokoh lainnya.

Gontor saat ini memiliki 20 pesantren yang tersebar di Indonesia; 13 kampus pondok putra dan 7 kampus pondok putri. Pondok Modern Darussalam Gontor yang saat ini berdiri di Jawa, Sumatera dan Sulawesi dengan jumlah guru dan santri sekitar 25.405 orang, serta mengelola Universitas Darussalam Gontor (UNIDA), dengan jumlah mahasiswa sekitar 2.684 orang. Selain itu, hingga saat ini 283 pesantren telah terdaftar sebagai Pesantren Alumni Gontor, yaitu pesantren yang dikelola para alumni Gontor, dan beberapa pesantren masih dalam tahap pendataan atau belum mendaftar. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version