MUI Kota Bekasi: Festival Kuliner Lintas Iman Berpotensi Timbulkan Konflik

BEKASI (voa-islam.com)--Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi Abu Deedat Syihabuddin menganggap kegiatan Festival Kuliner Lintas Iman yang diadakan di depan Masjid Agung Al-Barkah Bekasi, Ahad (17/1/2016) lalu berpotensi menimbulkan konflik horizontal.

Sehingga, Abu Deedat berharap acara semacam itu tidak terulang lagi khususnya di Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Kegiatan-kegiatan ini memang bisa menimbulakan gesekan. Maka tentu mengharapkan dari kegiatan ini untuk tidak terulang khususnya di bekasi,” kata Abu Deedatkepada wartawan di aula Masjid Agung Al-Barkah Bekasi, Jum’at (22/1/2016).

(Baca: Festival Kuliner Lintas Iman yang Diikuti Syiah, Ahmadiyah, dan HKBP Gegerkan Umat Islam Bekasi)

Menurut Abu Deedat, Kota Bekasi selama ini dalam kondisi damai dan rukun. Sehingga kata dia, jangan sampai kerukunan yang sudah terjalin selama ini hancur dikarenakan acara yang menurutnya rawan gesekan tersebut.

Selain itu, dia juga mengingatkanbahwa Ahmadiyah memang sudah dilarang mengadakan kegiatan apapun di Kota Bekasi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Walikota yang sudah dikeluarkan sejak lama.

“Untuk Ahmadiyah kita sudah sepakat. Di Bekasi sudah ada peraturan walikota dan larangan untuk mengadakan aktivitas yang berkaitan dengan misi Ahmadiyah,” terang Abu Deedat.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]