SUMEDANG (voa-islam.com) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan kesiapan dirinya untuk bersama para ulama dalam menjaga umat dari segala penyimpangan ataupun kesesatan yang ada di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Aher saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) IX Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Barat di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Kab. Sumedang pada Senin malam (25/1) yang lalu.
Aher pun ingin melalui Musda ini MUI bisa menjaga akidah atau keyakinan umat yang ada di Jawa Barat dari ajaran yang menyimpang atau sesat.
"Selain tentu Musda ini untuk merumuskan pimpinan baru ke depan, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita menghadirkan sebuah program fungsi MUI untuk menjaga akidah umat,” ujar Aher dalam pertemuan yang bertema "Islam Wasathiyah untuk Jawa Barat yang Lebih Maju" ini.
Dengan demikian nantinya, Aher mengatakan MUI harus memiliki visi besar dalam lingkup bangsa dan negara, yaitu menjaga keaslian atau originalitas keyakinan masyarakat di Jawa Barat yang bersumber pada akidah Ahlus sunnah wal jamaah atau ajaran yang sesuai dengan tuntuan Nabi Muhammad SAW.
“Silahkan visi besar tersebut rumuskan dalam bentuk misi, rumuskan dalam bentuk program-program yang mengarah pada visi tersebut, sehingga ke depan tanda-tandanya adalah kesesatan yang ada di masyarakat menjadi berkurang, pemahaman, dan ketaqwaan umat pada agama meningkat. Kemudian tidak ada masyarakat yang terjerumus ke dalam aliran sesat yang tidak perlu,” papar Aher. [pksorid/syahid/voa-islam.com]