Buku Benturan NU-PKI Dibedah di UIN SGD Bandung

BANDUNG (voa-islam.com) – Buku Benturan NU-PKI yang ditulis oleh Wakil Sekretaris PBNU KH. Abdullah Mu’nim DZ, dibedah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa (26/01) di Ruang Audiotorium lantai 2 Gedung Fakultas Ushluddin.

Acara bedah buku yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan PMII Komsat UIN Bandung bersama Fakutas Usluhuddin, Dakwah, serta Fakultas Adab dan Humaniora ini menghadirkan penulis buku 'Benturan NU-PKI' Wakil Sektearis PBNU KH. Abdullah Mu’nim DZ, dan sebagai pembanding dihadirkan Wakil Ketua Komnas HAM yang juga antropolog Dr. Dianto Bachriadi, Phd.

Dalam pemaparan materinya, KH. Abdullah Mu’nim mengatakan bahwa tujuan dibuat buku ini agar masyarakat tahu dan menilai apa yang sesungguhnya terjadi pada peritiwa tahun 1948 sampai tahun 1965.

“Ini semacam manifesto, atau pernyataan sikap NU dalam peristiwa tahun 1965, yang menurut saya NU menjadi aktor dan korban sekaligus,” katanya seraya menyebutkan sulitnya memperoleh keterangan-keteranga dari para kyai mengenai peristiwa pada tahun 1965.

Sementara itu, Dr. Dianto Bachriadi dalam pemaparannya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh KH. Abdullah Mu’nim dan timnya dalam mengungkap fakta-fakta yang terjadi pada tahun 1965 dari perspektif NU. Walaupun, Dr. Dianto buku ini dibeberapa bagian memiliki kelemahan seperti sumber-sumber dari buku ia nilai masih dalam kategori sekunder bukan dari sumber aslinya.

“Menurut saya buku sangat penting, buku-buku seperti ini yang sebenarnya sekarang ditunggu oleh publik, buku ini semacam membuka lorong-lorong untuk kemudian diteliti lebih lanjutnya,” ungkap alumni Unpad ini.

Acara bedah buku ini dihadiri oleh sekitar 200 mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas. Hadir pula beberapa anggota TNI dalam bedah buku yan berakhir pada pukul 13.00 WIB. [syahid/voa-islam.com]