JAKARTA (voa-islam.com)—Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), KH Muhammad Al Khaththath meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk lebih peka kepada isu keumatan.
Pernyataan ini dilontarkan Al-Khaththath menanggapi maraknya kasus-kasus penistaan atau pelecehan terhadap agama Islam. Terakhir adalah kasus panci berlafaz “Alhamdu Allah”.
"Seharusnya pemerintah, apalagi yang mengaku muslim, berhaji. Apalagi presidennya yang sudah berkali berhaji dan umrah, punya masjid. Mestinya sensitif lah terhadap hal ini," kata Al-Khaththath saat dihubungi Voa-Islam belum lama ini.
Pemerintahan, lanjut Al Khaththath, memiliki ototitas dan akses yang mudah bila mau mengusut kasus-kasus penistaan agama hingga tuntas.
"Mereka yang punya kekuasaan. Mereka bisa menyuruh polisi untuk mengusut tuntas, menjebloskan pelakunya ke penjara. Karena alat undang-undangnya ada. Itu kan pelanggaran dari pelecehan agama, itu kan sudah masuk unnsurnya," ungkap Al-Khaththath.
Al-Khaththath merasa heran dengan pejabat Muslim yang terkesan membiarkan pelecehan seperti ini terus terjadi.
"Kenapa dibiarkan saja? Padahal nanti mereka di akhirat akan jadi penanggung jawab utama di hadapan Allah," tegas Al-Khaththath. * [Sendia/Syaf/voa-islam.com]