SURABAYA (voa-islam.com) - Polda Jatim gagalkan acara Gay Party berkedok seminar kesehatan yang diadakan di sebuah tempat karaoke, Happy Puppy, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Ahad (07/02).
Asosiasi Solidaritas Untuk Muslim (ASSOUM) memberikan apresiasi kepada Polda Jatim yang mengagalkan acara Najis Gay Party. Hal itu disampaikan langsung oleh Sekjendnya, Dai Muda asal Surabaya Ustadz Muhammad Syahrul Mukarrom kepada reporter Voa Islam Abdullah protonema via telegram (Senin/02/2016).
“Alhamdulilah, setelah ana baca berita online acara gay party berkedok seminar kesehatan tadi malam berhasil dibubarkan polda Jatim atas himbauan Gubernur Jatim Soekarwo, saya mengapresiasi langkah cepat tanggap dari gubernur Jatim dan Polda Jatim,” ucap Ustadz Syahrul demikian sapaan akrabnya.
“Supaya acara semisal tak berulang maka perlu di buat Perda Gubernur Jatim untuk melarang keberadaan komunitas gay sebagaimana penutupan Dolly. Karena komunitas ini beroprasi 24 jam terutama malam hari di gang pattaya jalan Kangean Sebelah Hotel Gubeng sepanjang kalimas Jalan Sumtra juga di taman Bungkul jembatan Plaza Surabaya, dan masih banyak lagi,“ ungkap Dai Muda yang Aktif juga di Masjid Mujahidin Perak surabaya.
Terakhir beliau Ustadz Syahrul menghimbau kepada pelaku LGBT supaya betaubat sebelum terkena penyakit berbahaya HIV/ AIDS dan malaikat Maut datang menyabut nyawa.
“Ingatlah adzab Allah itu bukan hanya di akhirat tapi juga di dunia, sebagaimana yang menimpa kaum lesbi dan Homo di jaman kuno umatnya nabi Nuh, Sadarlah bahwa Disorientasi sexsual anda bukanlah keturunan, bukan bawaan lahir tapi akibat salah asuh, salah gaul dan nafsu yang di perturutkan, makanya harus di sadari bahwa perbuatan tersebut adalah penyimpangan dan dosa besar” Demikian Seruan ustadz Syahrul kepada Pelaku LGBT. [protonema/voa-islam.com]