Psikolog: Anak-anak dan Remaja Rentan Tertular Virus Homoseks

JAKARTA (voa-islam.com)--Penyakit kelainan seksual (homoseks) ternyata memiliki kecenderungan untuk menular. Menurut Psikolog Rumah Konseling, Wenny H Syafputri, penyakit homoseks (LGBT) memiliki resiko tinggi untuk menular kepada anak-anak dan remaja.

Apalagi menurut Wenny, jika anak-anak dan remaja tidak memiliki perlindungan atau bimbingan yang efektif dari keluarga.

Wenny menjelaskan bahwa anak-anak dan remaja adalah individu yang sangat mudah untuk mengadopsi lingkungan di sekitar.

“Penularan homoseks berpotensi tinggi kepada individu. yang beresiko yaitu anak-anak atau remaja yang kurang memiliki bonding dalam keluarga. Anak-anak dan remaja adalah individu yang berada dalam tahap perkembangan, labil secara emosional dan pencarian identitas diri,” kata Wenny kepada Voa-Islam, Sabtu (13/2/2016).

Wenny kemudian melanjutkan, “Oleh karena itu mereka sangat mudah untuk mengadopsi perilaku lingkungan di sekitarnya. Kurangnya bonding dalam keluarga dan tingginya stimulasi dari lingkungan tentang pornografi dan perilaku LGBT mudah cepat menular.”

Sementara Wenny mengaku, Rumah Konseling sendiri banyak menangani pasien pengidap homoseks yang disebabkan oleh trauma masa lalu dan akibat candu pornografi.

Sehingga kata dia, pihaknya dalam upaya penyembuhan menggunakan pendekatan Kognitiv Behavior. Yaitu pendekatan yang untuk menggali, mengevaluasi, dan medodivikasi keyakinan dan pikiran-pikiran yang menyimpang.

“90% klien yang berkonsultasi dengan kami memiliki latar belakang traumatik masa lalu dan juga kecanduan pornografi. Maka kami menggunakan pendekatan kognitif behavior untuk mengubah pikiran dan perilaku yang tidak sesuai tersebut.” Jelas Wenny.

Selain menggunakan pendekatan kognitif behavior, Rumah Konseling juga menurut Wenny menggunakan cara pendekatan spiritual dalam proses penyembuhan.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]