Tutup Kalijodo, Ahok Diminta Tidak Wacanakan Pembangunan Lokalisasi Pelacuran di Tempat Lain

Jakarta (voa-islam.com)—Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menutup semua lokalisasi pelacuran di Jakarta tanpa terkecuali.

Ahok direncanakan akan menutup segera lokalisasi pelacuran Kalijodo, tetapi disisi lain ia memiliki wacana untuk membangun lokalisasi pelacuran di tempat berbeda.

“Sekali lagi, kita sepakat tentang pentingnya penegakan hukum, dan karenanya jangan ada, apalagi lokalisasi kemaksiatan, lokalisasi pelacuran. Karenanya, jika kalijodo terkait dengan lokalisasinya kemudian dibereskan, mestinya lokalisasi yang lain jangan dibiarkan,” kata Hidayat saat menghadiri sebuah acara di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat baru-baru ini.

Hidayat melanjutkan, “Jangan pula Pak Ahok mewacanakan lokalisasi pelacuran. Nah ini kan tidak nyambung. Kaijodo karena pelacurannya kemudian dibereskan tapi justru beliau mewacanakan lokalisasi prostitusi.”

Hidayat berharap Kalijodo ditutup dan Pemerintah DKI Jakarta tidak mewacanakan pembangunan lokalisasi pelacuran di tempat lain.

Kemudian jika Ahok menertibkan Kalijodo karena alasan lahan, menurut Hidayat, Ahok harus bersikap adil pula dengan menertibkan mal atau pusat pembelanjaan yang bermasalah terkait lahan.

“Dan kalau di sana kasusnya karena tidak kesesuaian peruntukan tanah, nah seharusnya di tempat lain juga sama. Seperti yang dijadikan mall atau tempat-tempat yang lain,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]