View Full Version
Ahad, 28 Feb 2016

Grand Syaikh Al-Azhar Tolak Penyebaran Syiah di Bumi Ahlussunnah Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)--Beberapa waktu lalu dalam kunjungan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI), Grand Syaikh Al-Azhar, Ahmad Muhammad Ahmad At-Thayyib yang dimuat beberapa media menyebutkan bahwa antara Sunni dan Syiah tidak memiliki perbedaan mendasar. Sunni-Syiah dikatakan Grand Syaikh adalah bersaudara.

Kemudian, dalam kunjungan ke Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, pada Kamis (25/2/2016) lalu Grand Syaikh mengoreksi pernyataannya.

"Saya ingin mengoreksi kesalahfahaman masyarakat selama kunjungan saya di Indonesia, seakan-akan saya mendukung satu kelompok tertentu," ujar Dr Hamid Fahmy Zarkasyi, MA. M. Phil, Wakil Rektor Universitas Darussalam (Unida) Gontor meniru perkataan Grand Syaikh.

Menurut Grand Syaikh walaupun beliau mendukung persatuan namun Ahlussunnah harus melawan gerakan Syiah.

"Kunjungan saya ini adalah untuk menyerukan persatuan umat. (Seperti kita tahu) di sana ada kelompok yang mencaci maki sahabat Nabi dan ummul mukminin Aisyah ini ditolak oleh Ahlussunnah wal Jamaah. Ini berbahaya! Sesat! Dan merupakan fitnah bagi umat Islam! Dan Kalian harus mengcounternya dengan baik," papar Grand Syaikh.

Kemudian ddngan tegas, Grand Syaikh menolak upaya penyebaran Syiah di Indonesia.

"Dan terus terang, kami menolak upaya-upaya penyebaran Syiah di bumi Ahlussunnah. Karena Syiah hanya kita terima di negaranya sendiri," tegas Grand Syaikh.* [Syaf/Sendia/voa-islam.com]

 

 


latestnews

View Full Version