View Full Version
Kamis, 03 Mar 2016

Kurangnya Perhatian dan Pembinaan, Banyak Muallaf yang Murtad

JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan biarawati, Hj. Irena Handono mengajak masyarakat muslim Indonesia turut membantu memperjuangkan dan membina para muallaf yang ada. Irena mengatakan demikan karena, sebagai contohnya yang ia hadapi ada masyarakat muslim kembali ke ajaran lamanya setelah tidak kuat dengan ujian setelah memeluk Islam.

“Pembinaan memiliki tempat yang penting. Jujur saja, banyak muallaf yang kembali ke agamanya yang dulu karena kurangnya pembinaan. Contohnya, ada suami yang ketika menikah ingin istrinya masuk Islam, tapi dia tidak sholat dan puasa. Atau, istrinya sudah masuk Islam, tapi tidak dibimbing bagaimana menjadi seorang muslimah. Sehingga, lama kelamaan, istrinya kembali murtad,” katanya.

“Para muallaf penting memperoleh pembinaan seperti halnya Rasulullah yang mendakwahkan Islam kepada shahabat-shababat beliau yang muallaf. Sesudah muallaf memahami tentang Islam, diharapkan, mereka turut berjuang untuk berdakwah,” sambungnya.

Irena mengatakan demikian selain perihal di atas, ia sebagai muallaf yang cukup lama pun pernah mengalami betapa sulitnya mendapat binaan setelah memeluk Islam.

“Ada juga muallaf yang bingung, setelah masuk Islam bergabung ke majelis taklim mana? Adakah majelis taklim yang mau menerima muallaf? Ketika Lebaran mereka mau ke mana, karena diusir keluarganya. Ibaratnya, berbagai persoalan yang dihadapi muallaf, jawabannya bisa didapat di Irena Center.”

Ada satu hal miris yang membuatnya miris. Misalkan saja tidak sedikit muallaf yang diusir keluarganya, hancur usahanya. “Maka ke depan, selain menyempurnakan pembangunan pondok pesantren muallafah, saya ingin memiliki lembaga zakat yang bisa menaungi saudara-saudara muallaf. Semoga ada jalan dan Insya Allah ada jalan dari Allah.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version