View Full Version
Sabtu, 05 Mar 2016

Menteri Agama Sebut LGBT Tidak Sesuai Kultur Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)--Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin menghimbau kepada aktivis, penggiat atau pun pengidap lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT) agar tidak mengkampanyekan tindakan meyimpang tersebut di Indonesia.

Hal tersebut, diungkapkan Menag menyoroti kampanye LGBT yang semakin gencar.

“Kita menghimbau kepada mereka, untuk bisa menempatkan diri. Tidak lalu dalam rangka untuk meneguhkan eksistensinya, lalu melakukan promosi yang berlebihan. Melakukan kampanye bahkan mengajak orang lain untuk menjadi bagian dari komunitasnya. Ini yang tentu yang tidak kita kehendaki.” Kata Lukman Hakim saat mengisi acara di Islamic Book Fair, Jakarta, Kamis (4/3/2016).

Lukman berpendapat, bahwa masyarakat Indonesia memiliki kultur yang begitu dekat dengan ajaran agama.

Sehingga hal tersebut yang mengakibatkan LGBT tidak bisa diterima di Indonesia seperti di negara-negara liberal di Barat.

Maka menurutnya, para penggiat LGBT ataupun pengidapnya, harus paham akan realitas tersebut.

“Realitas sosiologis masyarakat Indonesia yang religius itu apapun agamanya,  itu menolak tindakan atau perilaku seperti itu,” tegas Menag.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version