View Full Version
Senin, 07 Mar 2016

Erick Yusuf Sarankan Tokoh dan Aktivis Islam Tahan Ego demi Satu Suara di Pilgub DKI Mendatang

JAKARTA (voa-islam.com)- Ustadz Erick Yusuf mengingatkan kepada warga DKI Jakarta agar di kemudian hari memilih pemimpin yang beragama Islam. Sebab pemimpin Islam menurutnya sangat dibutuhkan manakala seorang muslim menjalankan segala aktivitasnya yang didukung dengan sikap dan perilaku agamis.

Tidak hanya itu, melalui acara-acara dan atau seromonial di dalam perayaan hari besar Islam pun akan kembali seperti sediakala. Sehingga adanya isu pelegalan minuman keras dan tempat pelacuran mewah serta daging haram yang akan semakin gencar tidak akan mudah“dihalalkan”.

“Salam jihaders, Jum’at ini saya mau ingetin lagi bahwa penting sekali kita, apalagi jihaders yang di Jakarta untuk pilih pemimpin muslim. Karena kita mesti menjalani keseharian ini bukan hanya dalam tatanan kehidupan nilai-nilai yang agamis saja tapi juga sekaligus syar'i. Saya mau tanya terganggu ga? Tatanan keseharian antum semua kalo tiba-tiba Idul Adha ga boleh potong kambing di rumah/sekolah dan sebagainya. Terganggu ga? Jika tiba-tiba dilegalkan daging anjing dan dijual bebas, trus lokalisasi yang mewah di legalkan di Jakarta? Terganggu ga kalo miras diperbolehkan dijual di mart-mart yang ada di sebelah-sebelah rumah,” tulisnya pada akun Twitter pribadi miliknya, beberapa waktu lalu.

Adanya slogan yang mengatasnamakan non muslim lebih suci karena tidak korupsi daripada pemimpin Islam yang korupsi merupakan bentuk analogi tidak masuk akal. Padahal menurutnya di sekitar masih banyak pemimpin muslim yang justru lebih baik, tidak korupsi atau tidak berbicara kotor masih latak dipilih.

Namun sayang, pemimpin-pemimpin seperti ini jauh dari pemberitaan media-media mainstream. “Kalau ada orang yang bilang ‘mending pemimpin non muslim tapi ga korupsi daripada pemimpin muslim yang korup’, ya jangan pilih muslim yang korup #celotehEY Masih banyak pemimpin-pemimpin muslim berprestasi di sekitar kita, tapi mereka tidak di ekspos media karenanya mereka berprestasi dalam sepi media. Sepert Pak Nurdin di Bantaeng,Pak Azwar Anas, Banyuwangi, Bu Illiza Aceh, Tuan Guru, Bajang Lombok, Pak @aheryawan di Jabar & banyak lagi.

Karenanya ayo para pimpinan-pimpinan yang sholeh/jujur/cerdas/berintegritas, bang @Yusrilihza_Mhd bang @AdhyDault mas @sandiuno ayo maju.” Karena sebaik-baiknya kekuasaan ditangan orang-orang yang sholeh, sebaik-baik kekayaan ditangan orang yang sholeh, fastabiqul khairat.

Ia pun mengajak umat Islam agar menyatukan suara di dalam pemilihan mendatang. Demi kemaslahatan umat, ia berharap agar para tokoh ataupun aktivis Islam mengenyampingkan sikap busungkan dada.

“Jika ada orang/musuh yang merusak din (agama) dan dunia (ummat islam) tidak ada yang lebih wajib setelah iman kecuali melawan/menolaknya. Ayo bersatu, berjamaah menyatukan suara, menegakkan ukhuwah demi kemashalatan. Tekan ego demi kepentingan umat. Allahu akbar!” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version