JAKARTA (voa-islam.com)--Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin merasa khawatir dengan agenda deradikalisasi yang bertujuan agar masyarakat tidak agamais dan bermudah-mudah dalam beragama.
Lukman mengganggap bahwa dalam beragama sangat diperlukan sikap radikal.
“Deradikalisasi itu saya khawatir, mudah-mudahan tidak betul. Khawatir kalau beragama itu tidak usah terlalu dalam-lah. Agama itu ya, kulit-kulit luarnya saja. Tidak usah mengakar. Ini yang saya khawatirkan,” kata Lukman saat mengisi acara tentang radikalisasi di Islamic Book Fair di Senayan Jakarta, baru-baru ini.
Lebih dari itu, Menag menganggap bahwa deradikalisasi seolah-olah adalah deagamaisasi, yaitu upaya untuk menjauhkan dari agama.
“Deradikalisasi itu seakan-akan deagamaisasi, ” tegas Menag Lukman.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]