View Full Version
Sabtu, 12 Mar 2016

Koh Hanny: Perilaku Ahok Bertolak Belakang dengan Konsep Revolusi Mental

JAKARTA (voa-islam.com)--Hanny Kristianto, mualaf keturunan Tionghoa menilai ucapan-ucapan kasar yang kerap dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sangat bertentangan dengan konsep revolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo.

“Padahal, Presiden Joko Widodo pernah menorehkan makna dari revolusi mental bahwa sistem pendidikan harus diarahkan untuk membantu membangun identitas bangsa Indonesia yang berbudaya dan beradab,” kata Hannya kepada Voa-Islam belum lama ini.

Selain itu, Koh Hanny, demikian sapaan karibnya, juga melihat Ahok sering kali melakukan penistaan kepada semua agama. Salah satunya dengan mengatakan ayat-ayat konstitusi di atas ayat-ayat kitab suci.

“Perbuatan penistaan dan penghinaan Ahok terhadap agama Islam juga agama yang lain yang mana Ahok mengatakan ayat-ayat konstitusi di atas ayat-ayat suci,” jelas Koh Hanny yang juga Wakil Ketua Mualaf Center Indonesia (MCI).

Koh Hanny mempertanyakan, kredibilitas Ahok untuk kembali memimpin Jakarta.

“Saya yakin yakin masyarakat Jakarta, Indonesia bisa menilai sendiri apa yang sudah terjadi dan yang sudah Ahok lakukan. Masih pantaskah Ahok memimpin Jakarta? Seorang pemimpin adalah cerminan dari masyarakat yang dipimpinnya,” ujar Koh Hanny menutup pembicaraan.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version