JAKARTA (voa-islam.com)- Pengasuh pondok pesantren muallaf, Irena Handono atau yang lebih dikenal Ummi Irena menyatakan bahwa saat ini masyarakat sedang menghadapi sebuah masa di mana kebenaran dapat dengan mudah dikalahkan. Dan strategi yang dibentuk dari "pemuja keburukan" ini pun sangat efisien demi menaklukan kebaikan.
"Kita sedang hidup pada satu masa, dimana kebenaran bisa terkalahkan oleh kebatilan yang terorganisir rapi," tulisnya di akun Twitter pribadi miliknya, @Ummi_Irena.
Karena itu, untuk mencegah datangnya hal tersebut ia menyarankan agar umat Islam tidak malas melakukan konfirmasi bila mendapatkan sebuah informasi. "Maka jadilah Muslim yang cerdas ketika memperoleh suatu informasi. Al-Hujurat ayat 6 sudah memberi peringatan utk tabayyun."
Misalkan saja mantan biarawati ini mengatakan mengenai media massa, yang saat ini menurutnya hal paling efektif untuk membenturkan satu sama lainnya. Dan bila umat Islam tidak bergegas membuat konfirmasi dari sebuah wacana, isu, atau pemberitaan, maka di kemudian hari akan menimbulkan fitnah.
Propaganda melalui media adalah propaganda yang paling efektif. Apalagi yang getol menyuarakan adalah media sekuler. Maka rajin-rajinlah bertabayyun.
Apalagi yang namanya media sekuler dan liberal, sekarang ini seperti jamur di musim hujan. Banyak sekali. Akibatnya tidak ada filter yang menyaring segala hal yang diterima. Ujung-ujungnya menjadi fitnah." (Robi/voa-islam.com)