JAKARTA (voa-islam.com)--Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah bergulir. Siap atau tidaknya bersaing, setiap negara di Asean harus mengikuti jalannya MEA. Termasuk Indonesia.
Pada satu sisi, MEA jelas mendatangkan keuntungan bagi Indonesia. Tapi pada sisi lain mendatangkan kerugian atau kemudharatan.
Kristolog Insan LS Mokoginta mengungkapkan bahwa salah satu dampak buruk dari MEA adalah membuka peluang lebar terjadinya gerakan kristenisasi di Indonesia.
“Jelas sekali era MEA ini dengan bebasnya seperti ini, ketika mereka bebas memiliki usaha akan punya apa saja di Indonesia, ini juga berarti akan banyak kesempatan membawa misi mereka ke Indonesia,” ungkap Insan kepada Voa-Islam di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Insan melanjutkan, “Tentu era MEA ini kan menjadi sangat dahsyat, sekarang saja sangat dahsyat di Jakarta, kita saja tidak merasa.
Dalam era MEA ini, kata Insan, hal paling penting untuk diperkuat adalah akidah.
“Kita harus berati hati-hati dan menjaga akidah kita. Masyarakat harus banyak tahu tentang misi mereka ini,” jelas Insan yang juga mantan missionaris Kristen ini.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]