BANJAR (voa-islam.com) - "Kalau sampai ditemukan bukti ada LSM yang didanai asing untuk kampanye LGBT akan saya tindak tegas, demikian ditegaskan Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, S.IP, M.Si., ketika menerima delegasi Muslimah HTI Kota Banjar pada Rabu dua pekan yang lalu.
Pada kesempatan tersebut, delegasi MHTI Kota Banjar yang dipimpin oleh Ustz. Ai Suharti, S.Pd. memaparkan tentang bahaya LGBT. Ustz Ai menyampaikan bahwa saat ini pelakunya tidak saja dari kalangan orang dewasa tapi juga anak-anak dan remaja. Bahkan menurutnya, saat ini mereka semakin eksis dengan tidak malu lagi menampakkan diri sebagai kaum LGBT.
Ustz Ai juga menyampaikan usaha-usaha masif yang dilakukan kaum LGBT untuk bisa diterima oleh masyarakat di Kota Banjar. Beliau melaporan bahwa salah satu yang baru saja terjadi di Kota Banjar ini adalah acara “Color Run”. Kalau melihat dari aktivitasnya, menurut Ustz Ai, terindikasi sebagai kampanye LGBT, diantaranya banyak ditemukan symbol-simbol yang sering digunakan kaum LGBT, diantaranya warna pelangi, ungkapnya.
Walikota Banjar terkejut sekaligus merasa kecolongan dengan pemaparan Ketua MHTI Kota Banjar tersebut, dan menegaskan bahwa acara tersebut tidak mencerminkan visi iman dan taqwa Kota Banjar, bahkan bertentangan, ujarnya. Lebih lanjut Ibu Walikota menegaskan.
Kalau saya tahu itu kampanye LGBT terselubung, saya akan bubarkan langsung waktu itu juga", sambil menyampaikan bahwa keterlibatannya dalam acara tersebut karena faktor ketidaktahuan
"Kalau saya tahu itu kampanye LGBT terselubung, saya akan bubarkan langsung waktu itu juga", sambil menyampaikan bahwa keterlibatannya dalam acara tersebut karena faktor ketidaktahuan.
Dalam pertemuan itu juga Walikota Banjar berjanji akan menolak acara-acara yang tidak selaras dengan visi Kota Banjar di waktu mendatang. "Saya berkomitmen menolak hal-hal yang mengundang kemaksiatan.akan terus dilakukan penyuluhan-penyuluhan dan (memasang) spanduk-spanduk untuk menginformasikan ciri-ciri LGBT, pungkasnya." [syahid/voa-islam.com]