Besok, Para Istri Pegawai Kampus LIPIA Unjuk Rasa Menuntut Hak yang Belum Terbayar

JAKARTA (voa-islam.com)--Kamis besok, 14 April 2016, para istri pegawai Kampus LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) di Jakarta merencanakan aksi unjuk rasa. Aksi unjuk rasa ini untuk meminta keadilan dari pihak kampus terhadap perlakuannya kepada 15 orang pegawai.

Menurut Nina Hafsah, koordinator aksi sekaligus salah satu istri dari 15 orang pegawai ini merasa hak suaminya sebagai pegawai tidak diterima sejak delapan tahun lalu.

Nina menyampaikan bahwa surat keputusan (SK) perbaikan gaji telah keluar sejak delapan tahun lalu, namun hak tersebut tidak diterima sampai saat ini.

“Karena sejak dikeluarkan penyesuaian gaji berdasarkan surat keputusan (SK) Kementrian Luar Negeri, Kerajaan Saudi No 95/45/271 tanggal 26/7/1429 H (tahun 2008 masehi) belum pernah diselesaikan sampai saat ini,” jelas Nina dalam rilis yang diterima Voa-Islam.

Karena alasan ini, para istri berniat adakan aksi untuk meminta hak tersebut di depan kampus LIPIA.

“Bahwa kami melakukan aksi unjuk rasa ini adalah untuk meminta hak-hak suami kami yang bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab di Jakarta Jl Buncit Raya no 5a Ragunan Jakarta Selatan,” katanya.

Pada aksi ini yang ditujukan kepada manajemen kampus, pemerintahan dan instansi terkait akan disampaikan juga keluh kesah para istri atas perlakuan kampus kepada para suaminya.

“Oleh karena itu kami merasa dirugikan karena gaji yang diterima tidak dapat memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan. Selama ini suami kami bekerja totalitas untuk perkembangan dan kemajuan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) namun tidak pernah mendapatkan penghargaan dari LIPIA, bahkan telah menyengsarakan para pegawai dan keluarganya,” jelasnya.* [Asy/Syaf/voa-islam.com]