View Full Version
Rabu, 13 Apr 2016

KSPI Jakarta: Ahok Lebih Peduli Kapitalis

JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) DKI Jakarta, Winarso mengaku kecewa dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang tidak peduli dengan nasib buruh yang ada di Jakarta.

Winarso  mengaku, bahwa buruh Jakarta sangat jauh tertinggal dengan tetangganya Bekasi, Tangerang, dan Karawang yang memiliki Upah Minimum regional (UMR) lebih tinggi.

Menurut Winarso, Jakarta yang berstatus kota metropolitan yang serba harga-harga kebutuhan serba mahal, harus bisa melampaui kota-kota tersebut.

“Waktu dia masih Wakil Gubernur, kita pernah diajak dialog. Dia (Ahok) pernah bilang, kalau buruh di Jakarta minimalnya digaji 4 juta perbulan. Supir busway saya saja saya gaji 7,5 juta,” Kata Winarso, di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2016).

Kemudian, Winarso mengatakan bahwa dulu Ahok berteman dekat dengan buruh dan banyak memberikan janji kesejahteraan. Namun kata dia, Ahok ingkar dan dalam perjalanannya setelah menjadi gubernur, Ahok lebih mementingkan kepentingan para kapitalis.

“Tapi beberapa tahun kemudian kita ditinggal. Saat baru terpilih kami diajak berdikusi. Saat mencalonkan kami dirangkul. Sepertinya Ahok punya kawan baru. Pemodal-pemodal hitam. Pemodal-pemodal itulah, terlihat dari arogansinya,” ungkap Winarso.

Sementara itu, Presiden KSPI Said Iqbal meminta Ahok tidak hanya mementingkan pengusaha. Menurut Said dalam menetapkan gaji harus seimbang antara pekerja swasta dan pekerja yang dibawah pemerintah.

Said mencontohkan supir Transjakarta yang digaji Rp 7,5 juta menggunakan APBD, dengan supir perusahan swasta yang masih jauh dari sejahtera.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

 

 

 

                                                 


latestnews

View Full Version