BANDUNG (voa-islam.com) - Dakwah bukan hanya sekedar menyampaikan ceramah. Ceramah itu tabligh. Ceramah salah satu bagian daripada dakwah. Hal itu disampaikan oleh Rektor STEI Hamfara Jogjakarta Ir. H. M. Ismail Yusanto, MM.
"Dakwah itu merubah pemikiran manusia karena inti peradaban itu adalah manusia," katanya saat menjadi Pembicara Tunggal adalah kajian bertajuk 'Menyemai Indah Jalan Dakwah' yang adakah Komunitas Dakwah Islam di Masjid Rabbani, Jumat yang lalu di Jl. Dipatiukur, Bandung.
"Manusia itu digerakkan dari pikiran, sehingga dakwah itu merubah perilaku. Dakwah merubah perilaku jahiliyah menuju Islam," lanjut Ismail yang juga Jubir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Objek dakwah itu ada dua. Dai itu sendiri dan madu. Karena dakwah itu tidak boleh berhenti. Ketika Dai menyampaikan nasehatnya kepada orang lain, hakikatnya menasehati diri sendiri
Ustadz Ismail kemudian mengutip buku Umar Ghazali mengatakan bahwa jahiliyah abad 21 (saat ini), lebih jahiliyah dari jahiliyah zaman dahulu. Oleh karena itu, dakwah itu merubah dari jahiliyah menuju Islam, dan yang Islam menjadi lebih bertaqwa.
"Objek dakwah itu ada dua. Dai itu sendiri dan madu. Karena dakwah itu tidak boleh berhenti. Ketika Dai menyampaikan nasehatnya kepada orang lain, hakikatnya menasehati diri sendiri," ujarnya. [syahid/voa-islam.com]