View Full Version
Ahad, 17 Apr 2016

Malam Ahad Barokah, KMM Solo Bedah Doktrin Syiah Imamiyah

SOLO (voa-islam.com)--Komunitas Masjidku Makmur (KMM) membedah buku doktrin Syiah Imamiyah dalam acara Malam Ahad Barokah, Sabtu (16/4/2016) malam di Masjid Istiqlal, Sumber, Krajan, Solo, Jawa Tengah.

Bedah buku ini dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Syiah. Ratusan aktivis masjid antusias memgikuti bedah buku oleh Ustadz  Muhammad Fuad Al Hazimi dan Ustadz Tengku Azhar.

Ustadz Fuad, Mudir Mahad Tahfidul Qur’an An Nahl Magelang, memaparkan,  Syiah imamiyah memiliki agenda besar untuk mengembalikan imperium Persia. Hal itu dilakukan dengan cara menusuk umat Islam dari belakang bahkan dengan jalan bersekutu dengan Yahudi. Dalam menampilkan dirinya, syiah berkedok diri sebagai muslim.

"Syiah ini juga akan menjadi pembuka pintu akhir zaman. Mereka memiliki agenda besar untuk mengembalikan imperium Persia, mereka menusuk Islam dari belakang," ungkap Ustadz Fuad.

Lanjutnya, Syiah menggunakan berbagai cara untuk menjatuhkan umat Islam. Diantaranya dengan melakukan pecah belah. Umat islam di Indonesia misalnya sengaja direkayasa dengan membelahnya menjadi Islam tradisionalis dan Islam modern.

"Pada Islam tradisionalis mereka menyusupkan kesyirikan dengan mengatasnamakan warisan budaya. Pada Islam modernis mereka memasukan liberalisme," kata Ustadz Fuad.

Tak cukup itu, Syiah menggunakan isu Wahabi untuk memecah belah umat Islam.  "Maka stop berdebat soal Yasin dan tahlil, itu akan menjauhkan antar Ahlusunnah. Dalam berdebatan itu Syiah akan menumpangi dengan isu Wahabi," papar dia.

Sementara itu, Ustadz Tengku Azhar mengatakan buku Syiah yang diterbitkan di Indonesia banyak dibumbui taqiyyah. Untuk mengetahui doktrin dan ajaran Syiah, umat Islam harus cerdik mencermati buku-buku pokok ajaran Syiah yang diterbitkan di Iran. Salah satunya adalah kitab Al Kafi yang membongkar kedok Syiah.

"Buku Syiah yang terbitan Indonesia, karena sudah disusupi paham taqiyyah, maka kita harus membaca buku-buku terbitan Iran yang menjadi pokok-pokok ajaran Syiah, " kata dia memberi saran.* [Arief/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version